top of page

Nara Rakhmatia, Diplomat Muda Indonesia di kancah dunia.

Foto: Australia Plus ABC

Foto: Australia Plus ABC

Nara Masista Rakhmatia (33) memang hanya bertugas membacakan pernyataan tegas pemerintah Indonesia di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa. Dia membacakan protes keras Indonesia atas tudingan pelanggaran HAM oleh enam negara di Kepulauan Pasifik yakni; Kepulauan Solomon, Vanuatu, Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga. Namun sikap Nara saat membacakan pernyataan Indonesia itu menuai pujian. Guru Besar Hukum Internasional dari universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana adalah salah satu yang memuji perempuan yang saat ini menjabat Sekretaris Dua Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di PBB. Menurut Hikmahanto, Nara menunjukkan kualitasnya menjadi 'juru bicara' pemerintah. "Harus diakui dengan suara yang tegas dan bahasa Inggris yang lancar seolah penutur asli (native speaker)," tutur Hikmahanto melalui keterangan tertulis, Kamis (29/9/2016).

Siapa Nara Rakhmatia? Nara Masista Rakhmatia sejak April 2016 lalu menjabat sebagai Sekretaris Dua Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di PBB. Sebelumnya selama Januari 2014 sampai Maret 2016 dia menjabat Sekretaris Tiga PTRI. Nara menyelesaikan pendidikan S1 di FISIP UI jurusan Hubungan Internasional dan lulus tahun 2002. Sebelum terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Luar Negeri, berturut-turut sempat menjadi asisten dosen di FISIP UI dan peneliti di CERIC (Center for Research on Inter-group Relations and Conflict Resolution) dan juga Center for East Asia Cooperation Studies. Semua lembaga itu berada di bawah naungan FISIP UI. Lulusan SMA 70 Jakarta itu juga aktif menulis sejumlah jurnal terkait kebijakan luar negeri. Penempatan pertamanya di Kemlu adalah di Direktorat Kerjasama Antar Kawasan pada Direktorat Jenderal Urusan Asia Pasifik dan Afrika. Hikmahanto mengatakan, Nara telah berhasil menunjukkan bahwa diplomat muda Indonesia mampu tampil dengan prima di kancah internasional. Sudah selayaknya para diplomat muda di Kementerian Luar Negeri diberikan kepercayaan untuk mewakili Indonesia di forum dunia. "Nara telah menunjukkan betapa diplomat berusia muda pun mampu tampil dengan prima mewakili Indonesia. Untuk itu diplomatmuda perlu diberikan porsi untuk lebih banyak berperan dalam fora internasional. Seperti Nara, para diplomat muda tidak akan mengecewakan saat mereka diberi kepercayaan," kata dia.




Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
bottom of page