Ekonomi Pertahanan
![](https://static.wixstatic.com/media/309cc5_83d5353bde484bad8afd8d96342554e2~mv2.jpg/v1/fill/w_620,h_412,al_c,q_80,enc_auto/309cc5_83d5353bde484bad8afd8d96342554e2~mv2.jpg)
Kebijakan Pertahanan memasuki sebuah periode perubahan momentum yang membutuhkan analisis ekonomi yang tepat jika menginginkan sumber daya dapat dialokasikan secara efisien diantara tujuan-tujuan baik dalam sektor pertahanan maupun sipil. Ekonomi Pertahanan menerapkan alat-alat ekonomi kepada studi perthanan, pembatasan senjata, konversi, dan perdamaian. Sebagaimana Ekonomi Pertahanan merupakan sub-bidang dari ekonomi yang menghubungkan metode ekonomi dengan topik khusus, yaitu sektor pertahanan. Topik yang dimaksud teramasuk, diantaranya, analisis pembagian beban aliansi, efek dari desain kontrak pengadaan, dampak dari pengeluaran pertahanan pada petumbuhan ekonomi, dan konsekuensi ekonomis dari perjanjian kontrol senjata. Dalam beberapa tahun belakangan, ketertarikan pada Ekonomi Pertahanan telah meningkat sangat pesat sebagaimana di buktikan dengan diterbitkannya banyak buku tentang Ekonomi Pertahanan dalam beberapa tahun terakhir, banyaknya jurnal-jurnal, dan sebagainya dimulai dari tahun 1990. Ketertarikan ini diharapkan berkembang dengan semakin ketatnya sumber daya alam negara, konflik antar etnis, respon terhadap ketidakadilan, dan kebutuhan keamanan.
Pengeluaran pertahanan beragam diantara negara-negara tapi rata-rata nya sekitar 5% dari GDP. Beberapa negara di timur tengah seperti Arab Saudi mengalokasikan sekitar 14% dari GDP untuk alokasi dana pertahanan. Sektor pertahanan dapat memberikan alokasi yang signifikan bagi negara, terutama ketika penelitian dan pengembangan diikutsertatakan. Pada masa krisis, mobilisasi pasukan memiliki dampak ekonomis yang hebat.
Untuk memahami Ekonomi Pertahanan, kita harus mengetahui terlebih dahulu Nature of Economics. Ekonomi adalah studi dari alokasi efisien atas sumber daya langka diantara pilihan untuk menkonsumsi atau habis. Ekonomi juga mempelajari distribusi dari hal ini sebagaimana pertumbuhan dan stabilitas dari sistem alokasi. Sebagaimana, ekonomi juga melibatkan pilhan dan kelangkaan. Tanpa kelangkaan, tidak ada alasnan untuk membuat pilihan yang efisien. Opportunity Cost atau Biaya peluang adalah gagasan krusial dalam pertimbangan untuk memilih alternatif terbaik. Sumber daya dinilai dari Biaya Peluang, jadi misalkan biaya sebuah sistem misil adalah apa yang bisa sistem dapatkan dari pembelian dari misil tersebut. Ketika keputusan alokasi telah dibuat, metoda ekonomi terdiri dari optimasi tujuan terhadap konstrain yang membatasi pilihan yang tersedia. Contoh, sebuah perusahaan terlimitasi dengan batasan teknologi dan keuangan; seorang konsumen terlimitasi dengan dana yang ia miliki; dan sebuah ekonomi terlimitasi dengan kemungkinan batasan produksinya. Pada kasus minimalisasi biaya, sumber daya digunakan secara efisien ketika marginal produk per dollar terhadap sumber daya sama dengan sumber daya yang digunakan untuk memproduksi output. Sebuah industri mencapai efisiensi produksi ketikata semua perusahaan berada di kurva biaya terendah dan terbih lagi , marginal cost tiap perusahaan adalah sama. Jika marginal cost tidak sama antar perusahaan, maka masih dimungkinkan untuk menukarkan perusahaan ber-marginal cost tinggi ke perusahaan ber-marginal rendah maka kedua perusahaan dapat berproduksi dengan level output sama tetapi dengan cost terendah.
Ekonomi bisa dibedakan atas mikro dan makro, sebuah studi dari industri pertahanan adalah masalah dari mikro dimana sebuah riset dari dampak pengeluaran pertahanan pada pertumbuhan dan perkembangan suatu negara adalah isu makro.
Sebagai area studi, ekonomi pertahanan mencakup topik dan aspek yang terdapat dari ilmu perdamaian dan studi konflik. Ilmu perdamaian adalah hal yang lebih luas dari Ekonomi pertahanan karena melibatkan seua aspek perdamaian dan konflik, termasuk yang tidak dicakup oleh isu ekonomi pertahanan dan metodologinya. Ilmu perdamaian terdiri dari berbagai diplin ilmu termasuk ilmu politik, matematik, dan sosiology. Ilmu perdamaian sangat penting bagi pengeluaran militer dan cendrung berfokus pada isu pembatasan senjata dan penjagaan perdamaian. Ekonomi pertahanan menitik beratkan pada pemahaman dinamika dari pengeluaran militer, konflik, dan aspek ekonomi terkait dari sektor pertahanan. Pemahaman akan dinamika ini akan membantu meningkatkan kontrol dari pembatasan senjata dan ketidakstabilan konflik sehingga berkontribusi pada keberlangsungan hidup manusia dan peradaman di masa mendatang.
Jadi, Ekonomi pertahanan adalah suatu ilmu yang mempelajari dinamika pengeluaran pertahanan dan aspek ekonomis terkait sebagai dampak dari dinamika pengeluaran tersebut guna mencapai efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya yang dimiliki oleh suatu negara sehingga dapat berkontribusi bagi keberlangsungan peradaban manusia di masa depan.
Sumber : Sandler, Todd and Hartley, Keith.,1995. "The Economics of Defense" Great Britain : Cambridge University Press.