Rusia usir kapal selam Belanda
Kementrian Pertahanan Rusia mengatakan dua dari kapal pemusnah mereka mengusir kapal selam milik Belanda untuk berhenti memata-matai pesawat pengangkut di Mediteranian.
Kapal selam tersebut 20km dari Admiral Kuznetskov saat insiden terjadi, kata pihak militer.
Russia mengirim armada kecil ke timur Mediterania dari pembukaan serangan udara di Syria.
Nato mengatakan itu adalah sebuah pemantauan kapal di “jarak yang terukur dan wajar”.
Seorang official mengatakan aliansi militer barat tidak akan berkata rinci tapi kapal tersebut telah mengamati armada untuk beberapa hari.
Perjalanan menyolok armada Rusia dari Severmorsk di utara Rusia melalui Laut utara dan kanal English dan ke Mediteranian, telah membunyikan bel diantara aliansi Nato.
Apa yang terjadi dan dimana?
Tidak ada konfirmasi dari klaim militer Rusia atas kejadian tersebut, dan Militer Belanda men-tweet bahwa tidak akan berkomentar tentang operasi kapal selam.
Juru Bicara Pertahanan Russia Igor Konashenkov mengatakan bahwa dua kapal anti-kapal selam, Severomosk dan Vice-Admiral Kulakov, telah “dengan mudah mengidentifikasi kapal selam dari jarak 20km menggunakan sistem hydro-acoustics dan data diperoleh dari helikopter anti-kapal selam”.
“Meskipun kapal selam tersebut menghindari pengawasan, kapal Rusia melacaknya dengan waktu lebih dari 1 jam dan memaksanya meninggalkan area group pesawat pengangkut” Dia mengatakan sambil menyalahkan manuver kapal selam Belanda sebagai “ceroboh dan berbahaya”.
Meskipun tidak ada reaksi resmi dari militer Belanda, Menhan Jeanine Hennis-Plasschaert mengatakan lebih bijak untuk tidak “mengikuti retorika Rusia”.
Ahli kapal selam Belanda mengatakan bahwa jika hal ini benar maka” Sedikit mengejutkan misi rahasia kapal selam terbongkar” katanya pada Dutch TV.
